PLN Sukseskan Panen Raya di Kalsel, Implementasikan Electrifying Agriculture

    “Sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta sumber pendapatan masyarakat. Ditambah dengan sistem elektrifikasi ini, akan bertambah pula potensi yang dapat terus ditingkatkan khususnya di sektor pertanian,” terangnya.

    Misrani, selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani Kayuh Baimbai sekaligus Local Hero dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UIKL Kalimantan ini juga mengungkapkan bahwa dampak positif dalam penggunaan energi listrik ini dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya para petani. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada para kelompok tani.

    “Alhamdulillah, Program Electrifying Agriculture dari PLN ini telah membawa pertanian Indonesia semakin maju, mandiri dan modern. Kami sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN atas segala dukungan yang sudah diberikan,” ungkapnya.

    Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga penebaran benih sebanyak lima ribu ekor ikan papuyu pada salah satu program TJSL PLN UIKL Kalimantan lainnya yaitu fasilitasi elektrifikasi pada sistem pengairan budidaya perikanan menggunakan sistem bioflok.

    Program Electrifying Agriculture menjadi lompatan besar tidak hanya bagi sektor pertanian saja, namun juga pada sektor lainnya seperti sektor perikanan. Program ini merupakan bagian dari semangat transformasi PLN dalam upaya peningkatan pelayanan energi listrik yang mudah, terjangkau dan andal bagi seluruh masyarakat Indonesia. (Rls)

    Baca Juga :   Antusiasnya Para Tunanetra dan Tunarungu Nonton Film Bareng di Bioskop Bisik Banjarmasin

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI