Reporter MotoGP, Simon Crafar mengungkapkan bahwa balapan dengan lintasan basah ibarat penyeimbang dalam aspek mesin.
“Kita tidak harus memiliki setelan yang sempurna, motor yang sempurna, dan semua pembalap menggunakan ban yang sama. Ini lebih soal bagaimana pembalap menemukan sensasinya, kepercayaan diri dengan level grip, serta kendali. Begitu lintasannya mengering maka kekurangan di bagian manapun akan lebih kentara,” katanya.
“Marc membuktikan bahwa dia mendapatkan feeling bagus dan kepercayaan diri.”
“Saya tidak memiliki keraguan, terutama setelah akhir pekan lalu, dia akan bersaing di depan,” sambung pemenang balapan GP500 itu.
Marquez sendiri tidak menampik bahwa persaingannya akan lebih terbuka jika balapan MotoGP Thailand berlangsung di tengah hujan.
Meski demikian, dia masih mengingatkan bahwa tidak serta-merta dia akan tampil kuat.
“Semuanya benar-benar tergantung feeling-nya,” kata Marquez.
“Di Motegi kami mulai menghadapi lintasan basah pada FP2, saya kembali ke pit dan berkata agar tidak ada yang diubah karena feeling-nya bagus.”
“Penampilannya juga akan dipengaruhi tingkat grip dan seberapa parah genangan air di lintasan.”
“Kita lihat saja nanti, kami akan berusaha tampil bagus tetapi kami tidak akan menonjolkan diri,” katanya.
Sementara itu, MotoGP Thailand akan berlangsung pada akhir pekan ini, 30 September-2 Oktober 2022 di Sirkuit Internasional Chang, Thailand. (berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal