WARTABANJAR.COM – Kasus kekerasan seksual pada anak kembali terjadi. Kali ini pelaku adalah oknum polisi Polresta Cirebon.
Pelaku adalah ayah tiri dari korban yang diduga dijadikan pelampiasan nafsu selama dua tahun.
Kasus ini terungkap oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang mendapatkan laporan dari ibu korban melalui Hotman 911 di instagram pribadinya, @hotmanparisofficial.
Hotman Paris mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Jabar memberikan perhatian terhadap kasus tersebut.
Saat oknum polisi sudah diamankan, menurut Hotman, namun sang ibu merasa kasusnya agak lambat.
“Selain itu saat di BAP, sang anak tidak boleh didampingi ibunya. Jadi ibunya mempertanyakan dipihak mana polisi dan psikolog, pendampingnya. Apalagi selesai diperiksa, sang anak menjadi ketakutan,” kata Hotman.
Aksi bejat ayah tiri dibeberkan Hotman Paris. Mulai awalnya sang anak dipaksa menonton video porno hingga jadi budak nafsu bejat ayah tiri.
“Setelah itu alat kelaminnya dipegang-pegang, lalu disetubuhi. Bukan itu saja, sang anak dikasih obat atau pil oleh ayah tirinya yang oknum polisi itu, sehingga mengalami halusinasi dan emosi,” kata Hotman.
“Tragisnya pelakunya bapak tiri yang merupakan oknum polisi di Polresta Cirebon Kota,” kata Hotman.
Korban diketahui masih berusia 9 tahun, duduk di bangku Sekolah Dasar. Kaaus terjadi selama dua tahun hingga usia korban 11 tahun.
“Jadi awalnya penganiayaan, tetapi setelah visum ternyata ada persetubuhan. Dan sudah terjadi dua tahun sejak kelas IV atau korban berusia 9 tahun sampai 11 tahun,” kata Hotman.