WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Media sosial Banua dihebohkan dengan beredarnya video keributan yang terjadi di sebuah lapangan indoor.
Informasi yang beredar, kericuhan itu terjadi di GOR Rudy Resnawan, Kota Banjarbaru, Minggu (25/9/2022) sore.
Dari video berdurasi 30 detik, disebutkan keributan tribun GOR Rudy Resnawan terjadi usai pertandingan futsal antara SMAN 2 Martapura melawan SMAN 1 Gambut.
Kedua tim merupakan peserta turnamen futsal Piala Ketua KONI dan AFKOT se-Kota Banjarbaru-Kabupaten Banjar.
Tampak di rekaman video puluhan orang saling lempar barang hingga kursi.
Ketua Asosisasi Futsal Kota (Afkot) Banjarbaru, Mulyadi, membenarkan adanya keributan tersebut.
Namun, tegas Mulyadi, keributan itu bukan dipicu oleh pemain maupun suporter kedua tim.
Dia menduga, keributan dilakukan suporter gadungan yang menyerang ke tribun ke SMAN 1 Gambut, sehingga terjadi provokasi.
Dalam insiden ini, ungkap dia, dua orang panitia menjadi korban mengalami luka lebam dan sobek di bagian kepala.
Mulyadi menjelaskan, keributan bermula usai kedua tim beradu penalti, di mana pada detik-detik pertandingan babak kedua, antar tim sama-sama mendapat skor imbang yakni 2-2.
Setelah dilakukan adu pinalti, dimenangkan tim SMAN 1 Gambut dengan skor akhir 5-4.
“Belum diketahui pemicu keributan. Diperkirakan, karena tensi yang panas kemudian ada yang memprovokasi,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini, kata Mulyadi, pihaknjya selaku panitia melakuan evaluasi. “Mungkin ke depan akan ditingkatkan pengamanan dan pengawasan terhadap suporter,” ujarnya.