Jelang Pemilu 2024, Pemprov Kalsel Upayakan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

    WARTABANJAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Disdukcapil-KB) Kalsel terus berupaya memutakhirkan Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.

    Kepala Disdukcapil-KB Kalsel, Zulkifli mengatakan, pemutakhiran DPB ini merupakan tindak lanjut kerja sama Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

    “Ini merupakan bentuk tindak lanjut kerja sama Dirjen Dukcapil dengan KPU, dimana Pemprov Kalsel dalam hal ini Disdukcapil-KB melakukan verifikasi data yang telah diinput oleh Disdukcapil di kabupaten/kota,” kata Zulkifli, Banjarbaru, Senin (19/9/2022). 

    Zulkifli menjelaskan, proses verifikasi data ini sangat penting, mengingat perubahan data kependudukan yang sangat cepat. Pihaknya pun akan terus berupaya secara optimal agar persoalan yang berpengaruh terhadap bertambah ataupun berkurangnya data ini bisa diminimalisir.

    “Verifikasi ini penting dilakukan untuk menjaga kerterbaruan data, mengingat perubahan data ini sangat cepat. Jangankan satu hari, kurang dari satu jam pun bisa ada yang berubah, misalnya pemilik data ini awalnya masih hidup, siapa tahu satu jam kedepan dia sudah meninggal,” jelas Zulkifli.

    Zulkifli menambahkan, dalam melakukan pemutakhiran data ini bersama dengan Disdukcapil kabupaten/kota yang juga melakukan jemput bola ke daerah pelosok, sekolah, dan lainnya.

    Zulkifli pun berharap agar masyarakat meningkatkan kesadarannya dalam pelaporan perubahan data kependudukan mereka agar pemutakhiran DPB ini bisa lebih optimal, mengingat keterbatasan SDM dalam melakukan verifikasi di lapangan.

    Baca Juga :   BREAKING NEWS H Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman di Nomor Urut 1 dan Hj Raudatul Jannah-H Akhmad Rozanie di Nomor Urut 2 di Pilgub Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI