WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Berbagai produk kerajinan purun kini semakin dilirik masyarakat karena keunikan dan kekhasannya.
Kota Banjarmasin merupakan salah satu daerah di Kalimantan Selatan yang memiliki potensi perajin anyaman purun.
Untuk meningkatkan produk purun berkualitas, Pemerintah Kota Banjarbaru berkolaborasi dengan Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Balitbang Kementerian Pertanian dan Bank BNI Wilayah 9 Banjarmasin dalam rangka penelitian dan pengembangan budidaya tanaman purun.
Penelitian ini diresmikan dengan penanaman simbolis tanaman purun oleh Wali Kota Banjarbaru, Wakil Pimpinan Bank BNI Wilayah 9 Banjarmasin, dan Kepala Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa di Kota Banjarbaru. Bertempat di Taman Sains Pertanian Lahan Rawa, Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) Jalan Kebun Karet, Loktabat Utara, Rabu (7/9/2022).
Penanaman budidaya tanaman purun merupakan program CSR pilar lingkungan Bank BNI Wilayah 9 Banjarmasin. Diharapankan bantuan ini bisa kembali kepada masyarakat guna meningkatkan industri berbahan purun.
Di dalam pelestarian tanaman purun ini pihak Balittra sebagai peneliti dan lokasi budidaya, pengawasan khusus yang dilakukan oleh tenaga ahli diharapkan bisa meningkatkan kualitas purun yang dapat bersaing dengan kualitas internasional.
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, usai meninjau tanaman purun menyampaikan, bahwa Kota Banjarbaru memiliki Kampung Tematik berupa Kampung Purun, yang di dalamnya terdapat banyak UMKM barang berbahan purun.