WARTABANJAR.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) hari ini, Sabtu (3/9).
“Lebih dari 70% subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan kepada subsidi kepada masyarkat yang kurang mampu”, ungkap Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).
Lebih lanjut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengumumkan bahwa terhitung mulai hari Sabtu, tanggal 3 September 2022, pukul 14.30 WIB, Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM.
Yaknk Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, Solar Bersubsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax (Non-Subsidi) dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Kenaikan BBM ini ramai diperbincangkan di media sosial. Bahkan sindiran mengenai pernyataan PDIP yang dulu siap mengepung istana jika BBM naik.
Seperti postingan akun tiktok ajengcute16 yang memposting judul berita Detik.com pada 17 Juni 2013 lalu.
‘PDIP Ancam Turunkan 15 Ribu Orang Kepung Istana Jika Harha BBM Naik’.
Video ini viral di tiktok disukai 13 ribu akun saat baru saja diunggah beberapa jam lalu.
Pun dengan akun instagram undercover.id yang memperlihatkan debat politisi PDIP menolak kenaikan BBM.(aqu)
Baca Juga
Mensos : Masyarakat Bisa Daftar BLT BBM
Editor Restu