WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kondisi jembatan Paringin memprihatinkan. Bagian badan jembatan ditambal menggunakan besi plat dan parahnya lagi, besi plat tersebut lepas hingga membahayakan pengendara yang melewati jembatan tersebut, terutama kendaraan roda empat dan enam.
Komisi III DPRD Kalsel memanggil Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel guna melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Pasalnya, belum lama setelah jembatan tersebut diperbaiki, kini rusak kembali dan membuat susah para pengendara yang melintasi jembatan tersebut.
Kepala BPJN Kalsel, Syauqi Kamal mengatakan, kalau saat ini pihaknya sudah melakukan perbaikan untuk jembatan paringin.
Dalam masa perbaikan, BPJN Kalsel mengupayakan untuk membuat Fly Over Brigde (FOB), supaya masyarakat pengguna jalan dengan kendaraan roda dua dan mobil pribadi masih bisa melintas di satu jalur secara bergantian,
“Sementara untuk kendaraan roda enam keatas dihimbau untuk menggunakan jalur alternatif lain, melewati jalur Hulu Sungai Utara (HSU),” ujar Syauqi, kepada awak media, usai mengikuti RDP, di Kantor DPRD Kalsel, Kamis (1/9).
Dirinya juga mengungkapkan, untuk perbaikan jembatan Paringin kali ini estimasinya memakan waktu dua bulan. Biaya yang diperlukan dalam perbaikan tersebut sekitar Rp 2 miliar.
Baca Juga :
Bunyi Ledakan Cukup Keras, Jalan Kamboja Sempat Ditutup
Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu hadir Wakil Ketua Komisi III, Rosehan NB selaku pimpinan rapat, Hormansyah, Fahrinzar dan Suwandi Sarlan. (Qyu)
Baca Juga :
Mengerikan! Kondisi Jembatan Paringin Setelah Pelat Besi Dibongkar dari Lubang di Lantainya