WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Hari ini, Rabu (31/8/2022), harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias emas Antam turun Rp8.000.
Sebelumnya harganya Rp965.000 per gram, hari ini turun menjadi Rp957 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp8.000 dari Rp833 ribu menjadi Rp825 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp528 ribu, 2 gram Rp1,85 juta, 3 gram Rp2,75 juta, 5 gram Rp4,56 juta, 10 gram Rp9,06 juta, 25 gram Rp22,53 juta, dan 50 gram Rp44,99 juta.
Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp89,91 juta, 250 gram Rp224,51 juta, 500 gram Rp448,82 juta, dan 1 kilogram Rp897,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX tertekan 0,07 persen menjadi US$1.735,1 per troy ons.
Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang melemah 0,06 persen menjadi US$1.722,97 per troy ons pagi ini.
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra memproyeksi harga emas internasional berbalik arah ke zona merah hari ini sebab pasar berekspektasi The Fed akan mengerek suku bunga acuan secara signifikan bulan depan.
“Semalam petinggi The Fed John Williams menyuarakan hal yang sama dengan Jerome Powell (Gubernur The Fed) bahwa inflasi AS masih tinggi dan bank sentral akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level tinggi hingga tingkat inflasi turun signifikan,” ungkap Ariston.
Biasanya, kenaikan suku bunga acuan AS akan membuat dolar AS semakin kuat.