Jembatan Paringin Tutup Total, Jalur Alternatif Bungin-Layap Macet Dilewati Truk Besar

    WARTABANJAR.COM, PARINGIN – PUPR BPJN Kalimantan Selatan tengah melakukan perbaikan Jembatan Paringin yang mengalami kerusahan cukup parah di badan jembatan.

    Selama pengerjaan perbaikan, otomatis jembatan tersebut ditutup sementara untuk lalu lintas kendaraan.

    Alhasil, pengendara memilih jalur alternatif untuk mobilitas.

    Salah satu jalur alternatif itu adalah di Desa Bungin, Layap.

    Namun, jalan desa ini tidak lah terlalu lebar. Meski maish bisa dilintasi kendaraan roda empat berselisihan. Itupun harus pelan.

    Akan tetapim jalur ini menjadi sangat mepet apabila yang melintas truk berbadan besar apalagi sampai berselisihan.

    Seperti yang terjadi pada Selasa (30/8/2022) siang sekitar pukulo 15.07 Wita.

    Laporan seorang warga yang dibagikan melalui akun @habarbalangan menyebutkan, kondisi jalan Desa Bungin-Layap macet parah lantaran dilewati kendaraan berbadan besar seperti truk.

    “Kondisi jalur alternatif di Desa Bungin – Layap, Paringin, Balangan, dimana truck berdimensi besar terus memaksa masuk di jalur alternatif, sehingga membuat kemacetan parah,” demikian keterangan di unggahan video yang dibagikan.

    Si perekam mengharapkan kendaraan berdimensi besar agar tidak ikut mengambil jalur Desa Bungin sebagai jalur a;ternatif.

    “Begini keadaan arus lalu lintas di jalur alternatif dari Desa Layap ke Bungin, karena ada penutupan total Jembatan Paringin,” ujarnya.

    Dia menyebutkan, truk berdemensi besar juga mencoba menerobos karena memang tidak ada penjagaan.

    “Di mana ada jalan mereka akan terobos tidak peduli menimbulkan kemacetan. Padahal mereka bisa lewat jalan Lampihon atau Amuntai,” ujarnya lagi. (edj)

    Baca Juga :   Tembakkan Peluru ke Langit, Warga Desa Marindi Ditangkap Polisi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI