WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Nasib nahas dialami pria berinisial AH, berusia 32 tahun, warga Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Niat hati mandi sambil berhibur diri bersama rekan-rekannya, malah berujung maut.
Kejadiannya Senin 22 Agustus 2022 sore sekitar pukul 17.00 Wita.
Saat itu, AH bersama rekannya berenang di saluran irigasi dekat jembatan yang berada di Desa Cindai Alus RT 008 RW 003, Martapura, Banjar.
AH maupun rekannya asyik mandi berenang dengan masing-masing sehingga tidak saling memperhatikan.
Pada satu ketika, rekan AH melihat temannya itu tidak terlihat lagi di permukaan.
Semula dikira korban sedang menyelam. Tapi setelah ditunggu lama tidak juga ada tanda-tanda korban di permukaan.
Rekan korbannya pun kemudian memberitahukan hal tersebut kepada warga.
Rekan korban mengungkapkan, terakhir melihat korban berenang dengan posisi telentang dan mengenakan sendal jepit.
Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Pihak Polres Banjar dikonfirmasi insiden ini membenarkan mendapat laporan tersebut.
“Benar, ada laporan warga tenggelam di irigasi,” ujar Kasi Humas Polres Banjar, Iptu H Suwarji, Selasa (23/8).
Perwira polisi yang akrab disapa Bang Aji ini mengungkapkan, berdasarkan cerita rekan korban,
saat itu sedang mandi sore bersama saluran irigasi dekat jembatan.
“Temannya melihat korban berenang dengan cara telentang dan mengenakan sendal jepit,” ujar Bang Aji.
Dikatakan Kasi Humas, setelah dilakukan pencarian sekitar satu sejam, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.