WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Kian hari satu per satu perkembangan terbaru terkait kasus pembunuhan Brigadir J makin terkuak.
Kabar terbarunya adalah mantan pengacara Bharada Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara kembali menyinggung soal isu LGBT dalam kasus ini.
Hal ini seakan menguatkan dugaan motif pembunuhannya yang pernah diungkap Menko Polhukam, Mahfud MD beberapa waktu lalu, bahwa motifnya sensitif dan hanya untuk kalangan dewasa.
Dalam sebuah wawancara dengan satu stasiun televisi disiarkan hari ini, Rabu (17/8/2022), Deolipa Yumara mengatakan ada isu LGBT di kasus ini, yakni biseksual.
“Ada pacar. Pacar cowok iya, pacar cewek juga iya, namanya biseksual,” katanya.
Parahnya lagi, katanya, oknum biseksual ini bekerja sebagai polisi.
Lebih lanjut Deolipa mengatakan akan berbahaya jika oknum polisi biseksual ini menjadi pemimpin di instansinya.
“Bahaya, bisa menghancurkan satu negara,” katanya.
Sayangnya, Deolipa tak terlalu menjelaskan siapa sosok polisi LGBT yang dimaksud.
Hal ini seakan mengamini atau sesuai dengan perkataan Mahfud MD soal motif pembunuhan Brigadir J oleh atasannya, Irjen Ferdy Sambo yang merupakan isu sensitif dan hanya untuk orang dewasa.
Mahfud MD juga menyebut motifnya sangat mengerikan dan menjijikkan sehingga motifnya tak diungkap ke publik karena terlalu sensitif. (brs)
Editor: Yayu Fathilal
Baca Juga: