Puskemas Tak Pinjami Ambulans, Warga Jalan Kaki 13 Km Gotong Keranda Jenazah

    WARTABANJAR.COM, MAMUJU – Kisah menyedihkan dialami warga Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

    Warga terpaksa menggotong keranda berisi jenazah dan berjalan kaki sejauh 13 kilometer untuk menuju lokasi pemakaman.

    Penyebabnya, ambulans yang dimiliki Puskesmas setempat tidak bisa dipakai dengan alasan peruntukkan bagi orang sakit.

    Peristiwa ini, sebagaimana dibagikan seorang netizen melalui akun Facbeook terjadi pada 9 Agustus 2022 tadi.

    Netizen dengan nama akun Fenny Tadius mengungkapkan, kejadian ini diamali oleh dirinya sendiri.

    baca juga:

    Innalillahi, H Hamsyuri Anggota DPRD Kalsel Asal Tanah Bumbu Tutup Usia

    Heboh Harga Mi Instan Naik Tiga Kali Lipat, Begini Reaksi Bos Indomie

    “Tepat tgl 9 Agustus orang tua kami meninggal dunia di Kecamatan Kalumpang, karena di Puskesmas tidak ada ambulance untuk jenazah maka jenazah orang tua kami harus ditandu dari kecamatan menuju ke kampung yang jarak nya sekitar 13 kilometer,” tulisnya dalam keterangan pada video yang diunggahnya.

    Fenny mengaku ada rasa kecewa padahal sopir ambulanns Puskesmas Kecamatan Kalumpang tersebut adalah keponakannya sendiri.

    “Sopir ponakan saya yang mana selama ini yang mengantar orang-orang sakit jika melakukan pengobatan lanjut atau rujukan/ke kabupaten, tapi ketika orang tua atau neneknya sendiri, dia tidak bisa antar memakai ambulance tersebut,” tulis Fenny lagi.

    Menurut Fenny, dirinya bisa memaklumi karena keponakannya itu hanya bawahan, dan apapun yang dia lakukan harus atas keputusan kepala puskesmas.

    Baca Juga :   Menag Nyatakan Libatkan KUA hingga 50 Ribu Penyuluh untuk Preventif Judol

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI