“Jadi uang nasabah akan kita ganti langsung hari ini juga, baik bagi yang sudah melapor, maupun yang belum melapor ke Bank kalsel,” ucap Wijaya.
“Karena kami juga sudah ada metodologi untuk mendeteksi, rekening mana saja yang menjadi korban dari skimming itu,” lanjutnya.
Ia juga memaparkan, agar hal serupa tidak terjadi lagi, pihak Bank Kalsel telah menonaktifkan fasilitas Magnetist Stripe pada kartu ATM, kemudian akan bekerja sama dengan pihak bank lain, agar cardless bisa digunakan juga di ATM bank lain.
Selain itu, Ia juga mengimbau kepada seluruh nasabah, agar selalu mengganti Pin ATM secara berkala dan rutin, menjaga kerahasiaan Pin, dan para nasabah dianjurkan untuk menggunakan fitur transaksi tanpa harus menggunakan kartu ATM atau Cardless.
”Karena cardless ini merupakan salah satu cara industri perbankan, untuk mengantisipasi terjadinya adanya praktek skimming,” papar Dirut Bank Kalsel.
”Untuk para nasabah, harap tenang dan jangan panik, silahkan langsung melaporkan ke Bank Kalsel, dengan membawa KTP dan buku rekeningnya, apabila merasa kehilangan uangnya. Karena pasti akan kami ganti uangnya yang hilang itu,” pungkasnya.
Sementara itu, terpantau puluhan ASN memenuhi kantor pusat Bank Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat.
Mereka adalah nasabah Bank Kalsel yang hendak melapor atas kehilangan dana saldo di rekening secara tiba-tiba.
Berikut tips untuk menghindari dan meminimalisir risiko terjadi hal serupa Bank Kalsel mengimbau kepada seluruh nasabah untuk :
- Mengganti PIN secara berkala
- Menjaga kerahasiaan data
- Menggunakan fitur Tarik Tunai Tanpa Kartu (Cardless) melalui Mobile Banking Aksel by Bank Kalsel. (qyu/bjg)
Editor: Erna Djedi