Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutannya pada acara smelter groundbreaking di Simpang Empat Batulicin Tanah Bumbu menyampaikan, keberadaan smeltering ini akan mendukung program hilirisasi industri yang menjadi prioritas pembangunan Kalsel, serta terwujudnya kawasan industri yang akan mendukung pembangunan daerah.
”Industri di dalam negeri berkembang dengan sangat cepat, hilirisasi mineral sudah menjadi keharusan demi terwujudnya percepatan pembangunan. Hilirisasi ini perlu segera dilaksanakan, mengingat nilai tambah yang akan diberikan, khususnya bagi perekonomian Kalsel akan bertambah,” ujarnya.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini juga menyampaikan, pembangunan smelter nikel ini merupakan implementasi dari Undang-undang Nomor 4 tahun 2009, serta bentuk partisipasi pelaksanaan Permen Nomor 7 tahun 2021, yang menegaskan bahwa mulai tahun 2014 ekspor bahan mentah tidak boleh lagi dilakukan.
”Hal ini kemudian harus disikapi dengan pembangunan industri pengolahan yang tentunya akan membuka peluang ekonomi daerah. Pembangunan industri ini hendaknya dibarengi dengan langkah meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya masyarakat lokal yang ada di sekitar kawasan ini,” harap Paman Birin.
Pada Smelter Groundbreaking PT Anugerah Barokah Cakrawala itu, atas nama keluarga dan perwakilan Jhonlin Group, Andi Amran Sulaiman optimistis, kawasan industri ini akan terwujud.
Perwakilan PT CNGR China, Deng Wei Ming menyampaikan, tahun ini menjadi moment perusahannya mempercepat internasionalisasi dan menjadi tahun yang penting karena Indonesia menjadi pangkalan pertamanya.