Dalam ilmu Nahwu, Sharaf, dan Fiqih Syekh Ali belajar kepada Syekh Abu Bakar Satha, Syekh Said Yamani, dan Syekh Mahfuz Termas (Ulama dari tanah Jawa).
Dalam bidang hadits beliau berguru kepada Syekh Said Yamani, Sayyid Husein bin Muhammad Al-Habsyi, Habib Ahmad bin Hasan Al-Saqaf (Assegaf), Mufti Abid bin Husein bin Ibrahim Al-Makki.
Adapun dalam ilmu falaq, Syekh Ali belajar kepada Syekh Yusuf Al-Khaiyat. Tafsir, kepada Sayyid Abu Bakar Satha. Dan, mengambil ijazah Thariqah Sammaniyah kepada Syekh Zainuddin Al-Sumbawi.
Guru dari Syekh Ali, Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatha adalah salah satu ulama besar bermazhab Syafi’i yang hidup pada akhir abad ke-13 H dan permulaan abad ke-14 kala itu, Sayyid Abu Bakar Satha mengajar kitab Fath al-Mu’in karya Al-Allamah Zainuddin al-Malibari, di Masjidil Haram.
Syekh Ali bin Abdullah Al Banjari wafat di Makkah Al-Mukarromah, Kamis malam (Malam Jum’at) 12 Dzulhijjah 1307 Hijriyah dimakamkan di Mu’alla, Makkah.
Tonton :
Hadir di peringatan Haul Syekh Ali bin Abdullah Al Banjari, Bupati Banjar H.Saidi Mansyur, para Habaib dan alim ulama juga ratusan jemaah.
Haul diawali syair Maulid, kemudian pembacaan Surah Yassin dan tahlil dipimpin KH Hasanuddin bin Badruddin. (mcbanjar)
Editor : Hasby