Pengguna internet yang berusia muda mungkin masih akan menggunakan Maps untuk navigasi, tapi Google tidak lagi menjadi pilihan pertama mereka untuk mencari sesuatu.
Google sudah menghabiskan bertahun-tahun untuk memperbarui algoritma rekomendasi untuk berbagai macam bisnis di Search dan Maps.
Selain itu, mereka juga memperoleh cuan dari iklan yang dijual untuk beberapa pencarian di Search.
Meski terus dipepet pesaing, Google tidak akan tinggal diam.
Perusahaan yang bermarkas di Mountain View ini sudah mengembangkan beberapa fitur yang membuat hasil pencarian di Maps jadi lebih kaya, seperti menggunakan augmented reality dan immersive views yang membuat tampilan peta jadi lebih realistis.
“Kami harus mengeluarkan ekspektasi yang benar-benar baru dan itu membutuhkan dasar-dasar teknologi yang benar-benar baru juga,” kata Raghavan. (berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal