“Kue lapis atau kuih lapis adalah makanan penutup tradisional Indonesia yang juga populer di Malaysia, Suriname, Brunei, dan Singapura. Kue ini biasanya disiapkan seperti puding berlapis lembab yang terdiri dari tepung beras, sagu, gula, garam, santan, dan pewarna makanan merah, hijau, atau merah muda,” tulis TasteAtlas dilansir Liputan6.
Mengenai kue putu, sudah tahukah kamu bagaimana sejarah kue yang terbuat dari tepung beras dengan isian gula merah ini?
Mengutip dari laman Republika, penggiat sejarah Jelajah Jejak Malang (JJM), Mochammad Antik mengungkapkan jika kue khas Jawa ini sebenarnya bisa ditemukan di China Silk Museum.
Kue ini sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu, di masa Dinasti Ming.
Dulu kue putu disebut XianRoe Xiao Long, sebuah kue yang terbuat dari tepung beras yang dicetak di bambu dengan bagian tengah berisi kacang hijau.
Karena kue ini terus berkembang dan menyesuaikan dengan lidah masyarakat Jawa, kue putu akhirnya dipadukan dengan gula jawa.
Kue putu juga dikenal dengan nama putu bambu mengingat bahwa kue ini dimasak dalam cetakan bambu. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi