WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Mobil yang tercebur di sungai kawasan Desa Pugaan, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, belum ditemukan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong kini menurunkan personel untuk melakukan pencarian bersama para relawan.
Selain mengerahkan personel, BPBD Tabalong menurunkan perahu karet untuk menyisir sungai Kelua.
Sementara itu, terlihat juga garis polisi dipasang di tepi jalan tempat mobil travel jenis Avanza yang ditumpangi korban terjatuh.
Baca juga:
Setelah 42 Hari, Jemaah Haji Indonesia Mulai Pulang ke Tanah Air, Diiringi Lantunan Syalawat
Jangan Lupa Saksikan Link Live Streaming Khutbah Jumat Rhoma Irama Siang…
Untuk memudahkan koordinasi saat pencarian korban, para relawan juga telah mendirikan posko di sekitar lokasi.
Diberitakan sebelumnya, mobil travel tercebur dan tenggelam di sungai Desa Pugaan, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong diduga meluncur dengan kecepatan tinggi, Jumat (15/7/2022) subuh.
Mobil travel ini dari Pada Jumat (15/7/2022) subuh, korban mengalami kecelakaan tunggal bersama suaminya bernama Doni dan anaknya bernama Ray yang masih berusia 4 bulan.
Mobil travel jenis Avanza itu berisi 6 orang tercebur di sekitar Desa Pugaan RT 03, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Jumat (15/7/2022) subuh.
Menurut kesaksian warga setempat, mobil menabrak pohon lalu tercebur ke sungai.
Mobilnya tenggelam, sementara 5 orang dari 6 penumpang selamat di antaranya ada bayi berusia 4 bulan bernama Ray dan seorang pria bernama Doni.