WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Memasuki bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah, ada banyak amalan baik yang bisa dilakukan.
Bulan Dzulhijjah biasanya identik dengan puasa Arafah dan Hari Raya Idul Adha.
Namun, selain kedua hari besar itu, juga ada amalan lainnya yang bisa dilakukan guna lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, amalan-amalan itu adalah:
Sedekah dan Puasa Sunah Tanggal 1-9 Dzulhijjah
Memperbanyak sedekah ke kaum duafa serta rajin melakukan puasa sunah selama bulan Dzulhijjah.
Hal ini ada di dalam hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari nomor 969 dan Abu Dawud nomor 2437.
Memperbanyak Zikir Tahlil, Tahmid dan Takbir
Dianjurkan selama bulan Dzulhijjah untuk memperbanyak zikir seperti tahlil (laa ilaaha illallaah), tahmid (alhamdulillahi robbil ‘aalamiin) dan takbir (allaahu akbar).
Hal ini ada di dalam hadis Nabis Muhammad diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab Shiyam, 5/367.
Puasa Arafah biasanya dilakukan tiap tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jemaah haji sedang wukuf di Padang Arafah, Mekkah.
Bagi yang tidak berhaji disunah melakukan puasa Arafah.
Manfaat puasa Arafah ini adalah bisa menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.
Hal ini ada di dalam Hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam hadis nomor 1162.
Umat Islam diwajibkan melaksanakan salat Idul Adha pada perayaan Hari Raya Idul Adha tiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Menurut hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam hadis nomor 5/352, sebelum salat disunahkan tidak memakan apa pun dulu.