WARTABANJAR.COM, DENPASAR – Bali United, sebagai tuan rumah turnamen AFC Cup 2022 Grup G harus menerima kenyataan pahit, usai langkahnya terhenti untuk tidak lagi dapat melaju ke babak berikutnya dalam turnamen tersebut.
Satu gol kemenangan 1-0 melawan Kaya FC Iloilo yang dicetak oleh Jajang Mulyana menit ke-25’ pada laga terakhir mereka di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (30/6) tidak cukup untuk membawa tim ini melangkah lebih jauh lagi sebagai salah satu wakil Indonesia dalam gelaran turnamen tersebut.
Baca juga:
Barito Putera Lolos ke Perempat Final Piala Presiden: RANS Tersingkir Usai Ditekuk Borneo 3-0
Pelangsir dan Premanisme di Sejumlah SPBU Ditertibkan Polisi
Sah! Indonesia Jadi 37 Provinsi, Tiga Provinsi Baru Ada di Papua
Tampil dengan membawa semangat “Never Lose Hope”, Serdadu Tridatu terlihat kompak mengenakan kaos hitam bertuliskan kata-kata tersebut.
Hal tersebut merupakan sinyal bahwa anak asuh Stefano Cugurra ini tidak kehilangan harapan dan yakin bahwa dalam sepak bola, apapun bisa terjadi.
Akan tetapi pada kenyataannya, mereka tak sanggup menuntaskan misi untuk bisa menang dengan selisih gol yang banyak.
“Ini pertandingan yang tidak mudah,” buka pelatih yang akrab disebut Teco itu usai laga.
“Pertandingan pertama kami main sangat bagus lawan Kedah, dan melawan Kaya kami menang 1-0 ada 3 poin. Namun kami masih kurang konsentrasi dalam hal penyelesaian akhir. Itu juga tujuan kami untuk bisa mencetak gol lebih dari itu,” sambungnya.
Teco mengakui hasil yang diraih oleh timnya di tiga laga AFC Cup tahun ini masih jauh dari harapan.