WARTABANJAR.COM, MAKKAH – Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci pada hari Minggu meluncurkan rencana operasionalnya untuk musim haji tahun ini.
Kepresidenan mengonfirmasi kesiapannya untuk menerima 1 juta peziarah, mengatakan bahwa mereka telah memobilisasi 10.000 karyawan dan pekerja pria dan wanita untuk melayani para jamaah.
Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, presiden Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, meluncurkan rencana tersebut di hadapan menteri haji dan umrah, Tawfiq Al-Rabiah, dan direktur Direktorat Jenderal Keamanan Publik, Letnan Jenderal Muhammad Abdullah Al Bassami.
Al-Sudais mengatakan bahwa semua topik, layanan, dan program ditindaklanjuti menit demi menit untuk memastikan kualitas tertinggi, melalui serangkaian indikator yang diawasi oleh kepresidenan sepanjang waktu.
Dia mengatakan bahwa kepresidenan telah meluncurkan aplikasi pintar dan platform elektronik yang akan memfasilitasi dan memperkaya pengalaman pengunjung, mengungkapkan bahwa jumlah penerima layanan digital ini telah mencapai lebih dari 160 juta.
Al-Sudais mengatakan bahwa kepresidenan telah mengalokasikan Gerbang Raja Abdulaziz, Gerbang Raja Fahd, dan Gerbang Bab Al-Salam untuk masuknya jemaah dan pengunjung, menambahkan bahwa kepresidenan telah mengalokasikan total 144 gerbang untuk masuknya jemaah ke Grand masjid.
Selain itu, kepresidenan bekerja untuk mendistribusikan 3 juta botol air Zamzam sehari di Masjidil Haram, dan 1 juta botol air Zamzam di tempat-tempat suci.
Al-Sudais mengatakan bahwa kapasitas operasional penuh kapel ekspansi ketiga, halaman luar dan perluasan Raja Fahd telah selesai. Halaman akan didedikasikan hanya untuk peziarah, dengan alokasi kapel khusus di ruang bawah tanah, dan tanah dan lantai pertama untuk melakukan ritual Tawaf.