Kenali Gejala dan Penyebab Sakit Kepala Thunderclap, Bahaya Jika Tak Segera Diobati

    Baca Juga:

    Miliki Sabu, SF dan JM Diamankan Polisi di Desa Haruyan Seberang dan Barikin HST

    Warga Kampung Batuah Bentangkan Spanduk Adang Petugas Jelang Eksekusi oleh Pemko Banjarmasin

    Breaking News, Ratusan Petugas Gabungan Tertibkan Pasar Batuah Banjarmasin, Jalan Manggis-Veteran Ditutup

    Penyebab

    Mengutip Healthline, sakit kepala thunderclap paling sering merupakan gejala dari pendarahan subarachnoid, atau pendarahan di otak yang bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.

    Penyebab paling umum dari jenis perdarahan ini adalah pecahnya aneurisme di otak.

    Penyebab serius dan mungkin mengancam nyawa lainnya mungkin termasuk:

    • Pembuluh darah di otak yang robek, tersumbat, atau pecah.
    • Stroke hemoragik.
    • Stroke iskemik.
    • Cedera kepala ringan sampai sedang.
    • Sindrom vasokonstriksi serebral reversibel.
    • Vaskulitis atau radang pembuluh darah.

    Dalam beberapa kasus, penyebab fisik sakit kepala thunderclap mungkin tidak ditemukan.

    Ini dianggap disebabkan oleh gangguan sakit kepala berulang.

    Jenis sakit kepala ini dianggap disebabkan oleh gangguan sakit kepala rekuren (berulang) jinak idiopatik.

    Ini hanya dapat didiagnosis setelah pengujian untuk semua penyebab lainnya.

    Meskipun mungkin tidak ada penyebab jenis ini, ada beberapa hal yang menjadi pemicu umum.

    Pemicu ini meliputi:

    • Aktivitas seksual.
    • Aktivitas fisik.
    • Buang air besar yang menyebabkan mengejan.
    • Cedera.

    Diagnosis

    Dalam proses diagnosis, dokter mungkin akan menanyakan beberapa hal ini kepada pasien:

    • Apakah pernah mengelami sakit kepala serupa?
    • Apakah pernah mengalami sakit kepala jenis lain sebelumnya?
    • Jika ya, apakah ini terjadi terus-menerus atau sesekali?
    • Mendeskripsikan sakit kepala dan gejalanya.
    • Seberapa parah sakit kepala yang dirasakan?
    • Adakah yang membuat gejalanya mereda?
    • Adakah yang memperburuk gejalanya?

    Seperti dijelaskan dalam laman WebMD, dokter juga dapat menggunakan beberapa tes, seperti:

    • CT scan kepala: Tes pencitraan ini menggunakan sinar-X yang membuat gambaran luas penampang otak dan kepala. Komputer menggabungkannya untuk membuat gambaran lengkap otak. Dokter mungkin menyuntikkan pewarna berbasis yodium ke dalam pembuluh darah untuk membuat bagian otak terlihat jelas.
    • Pungsi lumbal: Dokter akan mengeluarkan sejumlah kecil cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Dokter dapat mengujinya untuk tanda-tanda perdarahan atau infeksi.
    • MRI: Tes pencitraan ini sering digunakan sebagai tindak lanjut dari CT scan. Ini menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar penampang bagian dalam otak.
    • Angiografi resonansi magnetik: Mesin MRI dapat digunakan untuk memetakan aliran darah di dalam otak dalam tes yang disebut magnetic resonance angiography (MRA).

    Pengobatan

    Beberapa strategi telah diusulkan untuk pengobatan sakit kepala thunderclap, seperti:

    • Calcium channel blocker: Nimodipine paling sering digunakan untuk pengobatan sakit kepala thunderclap. Ini melintasi penghalang darah-otak dengan mudah dan menghambat aktivasi sel glial dan produksi faktor nekrosis tumor alfa (TNF). TNF alfa adalah sitokin yang terlibat dalam patogenesis sakit kepala thunderclap. Ini menghasilkan peradangan sistem saraf pusat dan vasokonstriksi, sehingga memicu timbulnya sakit kepala thunderclap. Nimodipine juga memiliki efek pemblokiran pada neurotransmiter tertentu seperti serotonin, histamin, dan lain-lain, sehingga dapat mencegah vasospasme. Juga telah ditemukan bahwa pengobatan dengan nimodipine menurunkan tingkat kekambuhan sakit kepala thunderclap. Efek samping nimodipine yang umum ditemukan adalah pusing dan muka memerah.
    • Obat analgesik dan obat antiinflamasi: Asetaminofen dan obat antiiflamasi nonsteroid (NSAID) punya efek baik pada pengobatan sakit kepala thunderclap primer. Indometasin telah ditemukan paling efektif. Etoricoxib efektif dalam profilaksis. Efek samping umum dari acetaminophen adalah mual, sakit perut, atau hilang nafsu makan. Pasien yang menggunakan NSAID biasanya mengeluhkan rasa kembung, mual, muntah, diare, atau konstipasi.
    • Beta-blocker: Propranolol efektif dalam mencegah sakit kepala thunderclap dan telah banyak digunakan sebagai agen profilaksis. Efek samping yang umum adalah kelelahan dan pusing. Ini harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan sistem pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronis.
    • Topiramate dan lithium: Menurut penelitian, dalam dosis yang lebih rendah, obat-obatan ini membantu mencegah episode sakit kepala thunderclap dan dapat digunakan dengan aman untuk profilaksis.
    • Triptan (sumatriptan, rizatriptan): Karena ada risiko memicu vasospasme, obat-obatan ini harus dihindari pada pasien dengan sakit kepala thunderclap.

    Dalam beberapa kasus diperlukan pembedahan untuk memperbaiki pembuluh darah yang robek atau pecah, atau untuk menghilangkan penyumbatan. Dokter akan menentukan pilihan pengobatan terbaik berdasarkan penyebab sakit kepala.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI