Jurnalis Lepas Inggris Hilang di Hutan Amazon Brasil, Diduga Dibunuh karena Investigasinya

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Jurnalis lepas dari Inggris yang menulis untuk The Guardian, Deutsche Welle, Washington Post, New York Times dan media lainnya, Dom Phillips dikabarkan hilang di hutan Amazon, Brasil.

    Dia telah lama mengerjakan laporan tentang ancaman suku-suku terpencil Brasil.

    Selain jurnalis, Phillips adalah seorang pakar pribumi Brasil.

    Dia dikabarkan hilang dalam perjalanan ke Lembah Javari, salah satu wilayah penduduk asli Amazon yang paling tidak tersentuh.

    Wilayah tersebut berada di bawah ancaman penambang ilegal, penebang, pemburu dan penanam coca, salah satu bahan pembuatan kokain.

    Polisi Brasil meluncurkan operasi penyelidikan kriminal atas laporan hilangnya Phillips, tetapi keluarga dan rekan-rekan jurnalis tersebut menilai pemerintah Brasil tidak bertindak cukup cepat untuk memberi respons.

    Dom Phillips dikabarkan hilang bersama seorang warga Brasil bernama Bruno Araujo Pereira.

    Pereira adalah orang yang berpengalaman dari agen pribumi Brasil yang beroperasi di area Vale do Javari.

    Dilansir Deutsche Welle, keduanya melakukan perjalanan dengan perahu ke danau Jaburu dan diperkirakan pulang ke kota Atalaia do Norte pada Minggu (5/6/2022) lalu.

    Akan tetapi, Organisasi Adat Lembah Javari (Univaja) mengatakan keduanya tidak pernah kembali.

    Organisasi hak asasi manusia Survival International mengatakan Pereira telah menerima ancaman selama bertahun-tahun karena dia bekerja dengan suku-suku pribumi asli disebabkan ancaman dari luar.

    Survival International mendesak pihak berwenang agar Pereira dan Phillips segera ditemukan.

    Baca Juga :   Sembilan Bulan Digempur Israel, 38 Ribu Warga Palestina Tewas di Gaza

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI