Di UGD RS Dirgahayu Samarinda, korban sempat mendapatkan pertolongan medis. Namun, karena cedera yang cukup parah, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Karena cedera kepala yang dialami korban cukup parah sehingga tidak bisa tertolong lagi dan korban menghembuskan nafas terakhir di UGD RS Dirgahayu Samarinda.
Terhadap jenazah korban dilakukan pemeriksaan medis untuk kepentingan visum et refertum,” ungkapnya.
Usai dilakukan visum, sekitar pukul 17.15 WITA jenazah korban dibawa menggunakan mobil Ambulance KKP Samarinda menuju rumah duka.
Jenazah disemayamkan di rumah orang tua korban dan pada Sabtu, 4 Juni 2022 pukul 12.00 WITA telah dilakukan prosesi pemakaman di Samarinda, Kalimantan Timur.(aqu)
Editor Restu