Anisah Rasyidah Sebut Kasus Stunting di Kabupaten HSU Sesuai Arahan Presiden

    WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Kasus stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) masih terus menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU.

    Percepatan penurunan angka stunting ke depan menjadi tantangan tersendiri karena beberapa tahun terakhir, Kabupaten HSU mengalami penurunan angka kasus stunting yang cukup signifikan.

    Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU, Anisah Rasyidah, mengatakan sejak 2018 daerah HSU mengalami penurunan setiap tahunnya.

    “Terakhir tahun 2020 kemarin angka stunting di HSU sekitar 20,6 persen. Kalau tingkat Kalimantan Selatan menduduki peringkat keenam,” ucap Anisah saat ditemui menghadiri Peringatan Hari Pancasila di Mess Negara Dipa, Rabu (1/6/2022).

    Anisah mengatakan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa tahun 2024 angka stunting di setiap daerah harus tercapai 14 persen.

    “Alhamdulliah kita Kabupaten HSU untuk mencapai target 14 persen itu tidak terlalu banyak lagi berkat komitmen pemerintah daerah, SKPD terkait dan pihak lainnya.” kata Anisah.

    Diketahui, Kabupaten Hulu Sungai Utara berhasil meraih juara 2 dalam penilaian Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting (KP2S) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022.

    “Alhamdulliah Kabupaten HSU tiga kali berturut-turut juara 2 (Lomba KP2S) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.” ungkapnya.

    Ia juga menambahkan, kekurangan saat ini untuk Kabupaten HSU adalah kurangnya bantuan dana CSR dari perusahaan. Hal itu dikarenakan minimnya perusahaan di daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara.

    Baca Juga :   Malam Hari, Polsek Tanta Polres Tabalong Tetap Giatkan Patroli Dialogis

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI