Kebetulan kedua kapal tersebut menuju Morowali, dan diperkirakan akan singgah di perairan Tanakeke untuk menurunkan korban.
Basarnas menduga KM Ladang Pertiwi mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar, sementara itu kemungkinan lainnya pada hari Kamis (26/5/2022) cuaca buruk terjadi di wilayah Sulawesi Selatan.
Cuaca buruk itulah diduga yang belakangan membuat kapal dihantam badai hingga terbalik. (qyu)
Editor: Yayu Fathilal