WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan kondisi gedung RSUD Sultan Suriansyah, yang dilaporkan mengalami keretakan.
Sebelumnya, pihak rumah sakit telah melayangkan surat kepada Dinas PUPR Banjarmasin terkait keretakan dinding bangunan tersebut.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Agus Suyatno, mengatakan setelah melakukan pemeriksaan bisa dipastikan kondisi gedung masih aman.
“Hasilnya, dari evaluasi bersama para ahli konstruksi bangunan, diketahui bahwa gedung rumah sakit itu dipastikan aman. Kami sudah cek langsung, itu hanya retakan biasa terjadi pada gedung,” jelas Agus. tadi.
Agus mengungkap, ada dua asumsi penyebab keretakan. Pertama, akibat getaran saat pemancangan tiang pancang pembangunan siring pada tahun lalu.
Dikatakannya, saat itu pemancangan menggunakan sistem manual menggunakan hammer.
“Getaran dari pekerjaan pemancangan itu, berpengaruh pada gedung rumah sakit yang jaraknya cukup dekat dengan proyek pembangunan kawasan siring,” katanya.
Namun Agus memastikan keretakan tersebut bukan masalah besar, karena posisinya di dinding bukan pada pondasi atau tiang penyangga gedung.
Asumsi kedua, lanjut dia, keretakan hanya terjadi pada pembungkus tiang baja pada bangunan.
“Hal itu juga tidak berpengaruh akan kekokohan pondasi gedung. Karena pembangunan rumah sakit yang memiliki 6 lantai itu, sebelumnya dilakukan uji coba ketahanan bangunan mencapai 400 ton,” paparnya.