11 Desa di Kabupaten Malinau Utara Kalimantan Utara Terendam Banjir 20-150 Sentimeter, Ribuan Warga Terdampak

    WARTABANJAR.COM, MALINAU- Sebanyak 11 desa di Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara terendam banjir sejak Sabtu (21/5/2022).

    Banjir yang mengepung rumah warga sejak malam hari tepatnya pukul 23.00 WIB tersebut mengakibatkan sedikitnya 625 Kepala Keluarga (KK) atau 2.963 jiwa terdampak.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau melaporkan sebanyak sebelas desa yang berada di wilayah Kecamatan Malinau Utara tersebut antara lain Desa Belayan, Putat, Malinau Seberang, Pulau Sapi, Luso, Salap, Singai, Malinau Kota, Pelita Kanan, Respen Tabu, dan Tanjung Kerankang. 

    Tim reaksi cepat BPBD Malinau mendata, selain 625 unit rumah warga yang terdampak, banjir juga membuat 12 unit sarana ibadah, 8 unit sarana pendidikan, 1 unit sarana kesehatan, 4 unit perkantoran dan 2 unit balai adat setempat terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 20 hingga 150 cm. 

    Tim dibantu TNI/POLRI beserta Dinas Sosial dan para relawan telah mendistribusikan bantuan logistik kepada korban terdampak.

    Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D mengatakan dalam keterangan tertulisnya di website BNPB, bahwa kondisi terkini di lokasi kejadian, debit air masih tinggi dan cenderung naik, namun warga masih enggan mengungsi dan bertahan di rumah masing-masing. 

    Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya telah mengeluarkan peringatan dini agar waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada Senin (23/5/2022) hingga Rabu (25/5/2022) mendatang.

    Baca Juga :   Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan, Muhammadiyah 1 Maret

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI