WARTABANJAR.COM, BUNTOK – Polres Barito Selatan (Barsel), Polda Kalteng berkoordinasi dengan Pemda melalui Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan mulai intensif melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Salah satunya dengan melalukan penyekatan dan pemeriksaan jalur lalu lintas perdagangan hewan ternak. Di samping melakukan monitoring, sosialisasi dan imbauan kepada pelaku usaha hewan ternak yang ada di wilayah setempat.
Kapolres Barsel, AKBP Yusfandi Usman SIK MIK, mengatakan penyekatan dilakukan oleh aparat gabungan yang terdiri personel Polres Barsel bersama DKPP bertitik di Pos Bundaran Sanggu, tujuannya untuk mengecek kesehatan hewan terutama sapi dan kambing yang masuk maupun keluar wilayah.
“Sebagai upaya pencegahan, kendaraan yang mengangkut hewan ternak tanpa dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) akan diarahkan untuk putar balik dan membuat SKKH ditempat asal pembelian ternak tersebut,” terang Kapolres.
Hal itu, lanjutnya, dimaksudkan memperketat pengawasan keluar masuknya distribusi hewan ke wilayah Barsel, terkait pencegahan wabah PMK pada hewan ternak.
Tidak hanya Polri bersama dinas terkait, Yusfandi berharap seluruh elemen masyarakat juga turut berperan dalam melakukan pengawasan terhadap kasus PMK, terutama untuk antisipasi dan menanggulangi penyebaran virus PMK menjelang Idul Adha nanti. (edj/hms)
Editor: Erna Djedi