WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Sejak 5 bulan terakhir ini, terjadi 3 kali longsor di sepanjang bantaran sungai di Kelurahan Belimbing Raya dan Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalsel.
Kepala Kepolisian Sektor Murung Pudak, AKP Samsu Suargana, S.AP, belum lama ini mengatakan bahwa longsor bisa terjadi ketika curah hujan di atas normal di daerah bantaran sungai Kelurahan Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak.
“Tercatat sejak 5 bulan terakhir di tahun 2022 ini telah terjadi 3 kali longsor di sepanjang bantaran sungai di Kelurahan Belimbing Raya dan Desa Kapar, yaitu sebanyak 3 buah rumah di RT 03 Kelurahan Belimbing Raya longsor terbawa arus sungai, terjadi pada hari Selasa (25/1/2022) jam 05.30 Wita,” katanya.
Tak berselang lama, yaitu pada hari Senin (28/2/2002), satu jembatan di RT 7 Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak longsor akibat terkikisnya tanah di sekitaran jembatan yang sering terjadi banjir pada saat air Sungai Tabalong meningkat atau meluap.
Longsor ketiga terjadi pada Sabtu (14/5/2022) lalu, di RT 04 pada bahu jalan dekat jembatan Gambah dan bahu jalan dekat musala Gambah, Kelurahan Belimbing Raya.
Masyarakat kemudian diimbau untuk berhati-hati bila melintasi bahu jalan yang rawan longsor tersebut.
“Atau gunakan jalan alternatif lain yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan,” katanya.
Sekarang intensitas hujan tinggi sehingga masyarakat harus tetap mewaspadainya, karena kondisi tanah labil akan mudah longsor maupun banjir. (berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal