Anggota Bawaslu Lolly Suhenty pun menambahkan, bahwa Bawaslu mendengar ini dapat menjadi sarana untuk melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu ke depannya. “Jadi sesungguhnya dimensi pencegahan akan sangat banyak, seluruh stakeholder itu akan menjadi mitra bawaslu,” ujarnya.
Rencananya Bawaslu Mendengar akan hadir dengan berbagai tema khusus dengan mengundang pegiat media, kaum perempuan, pemantau pemilu, pegiat disabilitas, organisasi masyarakat (ormas), penegak hukum, mahasiswa dan pemuda, pemilih pemula dan akademisi.
Sebagai informasi acara ini dihadiri beberapa Anggota Bawaslu periode 2008-2012 yaitu Nur Hidayat Sardini, Bambang Eka Cahya, Wahidah Suaib, Wirdyaningsih, juga Anggota Bawaslu periode 2012-2017, Prof. Muhammad, Nasrullah, Endang W, Nelson Simanjuntak dan Anggota Bawaslu periode 2017-2022, Abhan, Fritz Edward Siregar, Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin.
Beberapa stakeholder yang hadir dalam acara ini baik luring dan daring yaitu Kementerian Hukum dan HAM, Dirjen Kementerian Dalam Negeri, Dirtipidum Bareskrim Polri, ASOPS TNI, KIP, PLT Deputi Pencegahan PPATK, KASN, KPI, KPAI. Selain itu pemantau pemilu seperti KIPP, Perludem, IPC, Puskapol UI, SPD, AMAN, Netfid, Koalisi Perempuan Indonesia, Kemitraan, Migrant Care, ANBTI, FAMM Indonesia. (has/berbagai sumber)
Editor: Hasby