WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Lily Chodidjah Wahid, meninggal dunia dalam usia 74 tahun.
Perempuan yang akrab disapa Lily Wahid itu, meninggal dalam perawatan di Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Senin (9/5/2022).
Kabar duka ini disampaikan oleh keponakan Lily Wahid, Firry Wahid, Senin (9/5/2022).
Jenazah akan disemayamkan di West Covina, Kota Wisata Cibubur, Bogor, dan selanjutnya dimakamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
“Besok berangkat dari rumah duka besok Selasa, 10 Mei 2022 pukul 05.00,” ujar Firry.
“Mohon dimaafkan kesalahan beliau semasa hidupnya. Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fuanha,” kata Firry.
Pada Jumat lalu, kondisi Lily Wahid sempat dikabarkan stabil. Lily Wahid saat itu dirawat di RSCM.
“Betul. Bu Lily Wahid sedang dirawat di RSCM,” kata Firry Wahid saat dikonfirmasi, Jumat (6/5).
Firry juga mengungkap Lily Wahid sempat menghubungi kakaknya, Gus Umar Wahid, via sambungan telepon.
“Kondisi saat ini alhamdulillah stabil, tadi pagi sempat ngobrol lama via telpon dengan kakaknya, Gus Umar Wahid. Dirawat di RSCM atas rujukan dari dokter yang merawat beliau untuk mendapatkan perawatan yang lebih komprehensif,” ujarnya.
Pada sore tadi, Firry kemudian menyampaikan kabar terkait kondisi Lily Wahid yang kritis. Lily Wahid meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB.
Selama hidup, Lily dikenal sebagai aktivis NU dan politikus. Dikutip dari laman Ponpes Tebuireng, Lily Wahid adalah adik kandung Gus Dur. Ia lahir pada 4 Maret 1948, anak kelima dari pasangan suami istri KH Wahid Hasyim-Ibu Nyai Solichah Wahid Hasyim.