Profil publiknya sebagian besar terbatas pada pelepasan pesan selama hari libur Islam, dan Akhundzada diyakini menghabiskan sebagian besar waktunya di Kandahar.
Pada pesan yang disampaikan sebelum Idul Fitri pada Jumat (29/4/2022), Akhundzada tak mengungkapkan tentang darah yang tertumpah atas sejumlah insiden bom yang mengguncang Afghanistan selama Ramadan.
Ia malah memuji pembangunan Taliban atas tentara Islam nasional yang kuat dan kekuatan organisasi intelijennya.
Selama Ramadan tragedi bom mengguncang Afghanistan, dan kebanyakan diakui sebagai tanggung jawab ISIS. (*)
Editor: Erna Djedi