“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan, kemudian ia menyertai dengan berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka seperti puasa setahun lamanya,” kutip H Ibnu Sina dalam hadist riwayat Muslim.
Kemudian, ujarnya, dalam rangka meningkatkan syukur kepada Allah hendaklah bersegera berpuasa bulan Syawal, karena buah dari syukur sesungguhnya adalah makin taat kepada Allah SWT.
“Hakikat tertinggi dari kesyukuran adalah makin taat kepada Allah dan yang terakhir adalah puasa di bulan Syawal untuk menyempurnakan dan menutupi kekurangan-kekurangan kita di bulan suci Ramadan,” tutupnya. (edj)
Editor: Erna Djedi