Terkait mudik aman Covid-19, Suharyanto yang juga menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengatakan, pemudik harus memiliki aplikasi PeduliLindungi karena pengecekan status vaksin akan dilihat dari aplikasi tersebut.
“Masyarakat yang ingin mudik diharapkan mengunduh aplikasi PeduliLindungi sebagai salah satu cara untuk mengetahui apakah pemudik sudah melakukan vaksinasi booster atau belum,” kata Suharyanto.
Suharyanto menegaskan untuk mudik kali ini pemerintah tidak melakukan penyekatan seperti sebelumnya.
“Mudik kali ini tidak ada penyekatan seperti mudik sebelumnya, apabila ditemukan adanya pemudik yang belum melengkapi dosis vaksin, dapat melakukan vaksinasi di tempat yang telah disediakan,” lanjutnya.
Diakhir kunjungan, dirinya mengapresiasi peran BPBD Kabupaten Garut beserta Forkompinda setempat atas upaya pelayanan bagi pemudik.
“Mengapresiasi BPBD Kabupaten Garut yang telah membentuk posko dan menempatkan petugas dan relawan di tempat-tempat yang dilalui pemudik,” pungkas Suharyanto.
Sebagai tambahan informasi, Kabupaten Garut saat ini berada pada level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan data vaksinasi dosis pertama sebanyak 93% dari warga garut sudah melakukan vaksin, dosis dua dengan presentase 90% dan vaksin lanjutan atau booster berada pada 25%. (edj/hms)
Editor: Erna Djedi