Ingat Hal ini Bisa Membatalkan Itikaf di 10 Malam Akhir Ramadan

    WARTABANJAR.COM – Masa sepuluh terakhir Ramadan 1443 Hijriah ini kaum muslimin banyak yang melakukan itikaf di masjid.

    Dalam melaksanakan itikaf, ternyata ada beberapa hal yang dapat membatalkannya.

    Itikaf adalah ibadah dengan cara berdiam di dalam masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan salat wajib, sunah, berzikir, membaca Al Quran dan berdoa.

    Itikaf di masjid hukumnya sunah muakkadah yang sangat efektif untuk taqarrub dan meraih lailatulqadar pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan.

    Itikaf sudah semestinya menjadi amalan andalan orang-orang saleh, sebagai satu sarana utama untuk meraih lailatulqadar.

    عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : أنَّ النبيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ العَشْرَ الأوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ ، حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ تَعَالَى ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ .

    Dari Aisyah RA berkata: “Nabi Muhammad SAW senantiasa beritikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan, sampai Allah SWT mewafatkan beliau. Sepeninggal beliau, istri-istri beliau juga melakukan itikaf.” (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)

    Selain anjuran memperbanyak ibadah selama itikaf ada juga larangan yang harus dihindari hingga bisa membatalkan itikaf bagi seorang muslim.

    Larangan dalam itikaf di antaranya: melakukan hal yang sia-sia yang tidak ada kaitannya dengan pendekatan diri kepada Allah, keluar tanpa kepentingan yang mendesak dan berhubungan suami-istri.

    Selain itu hal yang dilarang juga ketika berbicara yang tidak ada manfaatnya seperti membahas persoalan-persoalan dunia yang tidak ada kaitannya dengan ibadah kepada Allah SWT.

    Baca Juga :   Dikira Bom, Vape Meledak Dalam Pesawat Membuat Ratusan Penumpang Panik dan Dievakuasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI