WARTABANJAR.COM – Hari ini, Minggu (24/4) adalah malam ke-23 Ramadan. Malam ganjil di 10 hari terakhir penantian malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ditunggu di penghujung Ramadan. Malam yang digambarkan dalam Al Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Lalu amalan apa yang harus dilakukan saat malam Lailatul Qadar? Berikut wartabanjar.com melansir dakwahmanhajsalaf.
Dari Aisyah radhiallahu’anha, beliau berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila memasuki sepuluh malam terakhir, beliau mengikat sarungnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan istri-istrinya (untuk shalat
malam)”. (HR. Bukhari 2024, Muslim 1174)
Amalan yg bisa dilakukan, antara lain:
1. l’tikaf
2. Qiyamul Lail
3. Memperbanyak Dzikir dan membaca Al-Quran
4. Memperbanyak Istighfar
5. Perbanyak doa “Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu ‘anni”
Keistimewaan Lailatul Qadar:
Allah Subhanahu wa Taala berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam Qadar dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu turun para Malaikat dan Ruh
(Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar”. (QS. Al-Qadr: 1-5)
Kapan Terjadinya Lailatul Qadar ?
Rasulullah SAW memotivasi umatnya untuk mencari lailatul qadar terutama di malam-malam yang ganjil:
“Carilah lailatul qadar di
malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan”. [HR. AI-Bukhari no.2017]