WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Mengerikan, itulah kata yang bisa menggambarkan kondisi yang dialami Fatmawati, warga Jalan Darul Falah, Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Wanita 46 tahun itu, mengalami luka sayatan cukup dalam di bagian kepala. Selain itu, terdapat sejumlah luka lainnya di beberapa bagian tubuh.
Fatmawati diduga merupakan korban perampokan. Diindikasikan dengan hilangnya sejumlah perhiasan yang dikenakan korban.
Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas, Iptu H Suwarji, membenarkan terjadinjya tindak pidana penganiayaan pada Minggu (17/4/2022)
tersebut.
“Masih penyelidikan oleh tim Resmob Satreskrim Polres Banjar,” ucap Kasi Humas yang akrab disapa Bang Aji ini.
Disebutkannya, Tim Inafis juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Siang menjelang sore tadi sekitar pukul 15.00 Wita, Inafis Satreskrim Polres Banjar olah TKP,” ujarnya.
Kepada penyidik, Fatmawati yang mendapat perawatan di rumah sakit, mengatakan sejumlah perhiasannya hilang, diperkirakan diambil saat ia tidak sadarkan diri akibat dianiaya oleh pelaku.
Korban sempat dievakuasi ke RS Pelita Insani, Martapura. Namun kemudian dirujuk ke RS Sari Mulia Banjarmasin.
Dari foto yang diterima wartabanjar.com, terlihat luka menganga di bagian belakang kepala Fatmawati hingga penuh berlumur darah.
Selain itu, wartabanjar.com, meneriam video saat korban dievakuasi tim relawan. Pihak keluarga histeris melihat kondisi korban yang belumur darah. (dyn)
Editor: Erna Djedi