Pengamatan hilal ini dilakukan dengan mata telanjang ataupun menggunakan alat bantu optik seperti teleskop.
Hilal sendiri adalah fase bulan sabit setelah bulan baru yang tampak setelah matahari terbenam atau pada waktu maghrib.
Hal ini disebabkan intensitas cahaya hilal sangat redup dibanding cahaya matahari serta ukurannya sangat tipis. (berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal