WARTABANJAR.COM, KERTAK HANYAR – Penyebab kematian pria yang ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di Jalan A Yani Km 7 Gang Barunai, Kelurahan Kertak Hanyar 1, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, mulai terkuak.
Pihak kepolisian mengindikasikan korban meninggal akibat gantung diri dengan seuutas tali tambang.
“Sekira pukul 12.00 Wita piket Polsek Kertak Hanyar menerima laporan adanya orang yang gantung diri,” jelas Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas, Iptu H Suwarji, kepada wartabanjar.com, Jumat (15/4/2022) siang.
Disebutkan Kasi Humas, korban diketahui berinisial RR, berusia 22 tahun.
“Barang bukti yang diamankan di lokasi, sebuah tali tambang,” ujar Kasi Humas yang akrab disapa Bang Aji ini.
Menurut Bang Aji, berdasarkan keterangan warga sekitar bahwa orang tersebut diduga meninggal dunia akibat gantung diri menggunakan seutas tali tambang.
“Atas kejadian tsb korban d bawa ke Rumkit ulin bjm untuk di minta Visum,” tutup Bang Aji.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaus putih dan celana pendek warna hitam bergaris putih.

Diberitakan sebelumnya, menjelang salat Jumat warga Kertak Hanyar, tepatnya Gang Barunai, Kelurahan Kertak Hanyar I, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, dibuat geger.
Pasalnya, warga menemukan seorang pria meninggal dunia dengan posisi tubuh tergantung.
Warga mengetahui ini pun langsung melapor ke pihak kepolisian dan meminta bantuan relawan.
Saat ini jasad korban sudah dievakuasi menggunakan unit milik relawan.
Sementara, lokasi rumah korban telah diberi garis polisi oleh personel Polsek Kertak Hanyar yang turun ke lapangan. (edj/bjg)