WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) raih penghargaan atas kinerja anggaran tahun 2021. Penghargaan tersebut langsung diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Rabu (13/4/2022).
BPKP berada di peringkat ke-2 dengan kategori pagu kecil dengan nilai kinerja anggaran sebesar 96,2. Sementara nilai kinerja anggaran didapat dari gabungan Nilai Evaluasi Kinerja Anggaran dari Aplikasi SMART dengan bobot 60% dan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dari Aplikasi OM-SPAN dengan bobot 40%.
Sri Mulyani menyebut, APBN tidak hanya berguna untuk melindungi masyarakat dari hantaman Covid-19 namun juga menjaga kegiatan ekonomi. Maka daripada itu, APBN menjadi alat countercyclical.
“Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dengan mengelola APBN secara baik dan bertanggungjawab,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengapresiasi Kementerian Keuangan yang telah memberikan penghargaan Kinerja Keuangan kepada BPKP. Dirinya berharap pemberian penghargaan ini dapat memotivasi BPKP untuk lebih baik lagi dalam mengelola keuangan.
“Terima kasih Kementerian Keuangan, semoga (penghargaan) ini dapat melecut BPKP dapat lebih baik lagi dalam menggunakan keuangan negara,” pungkasnya.
Diketahui, pemberian penghargaan dilakukan atas penilaian kinerja anggaran K/L Tahun 2021. Penilaian tersebut merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2/PMK.02/2021 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi atas Kinerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga. Penghargaan kepada K/L dapat berupa piagam/tropi penghargaan, publikasi pada media massa nasional, dan/atau insentif, dengan tujuan meningkatkan kinerja anggaran K/L.