WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Makin mahalnya harga minyak goreng di pasaran mendapat perhatian DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
DPRD Kalsel, Rabu (6/4/2022), menggelar rapat dengar pendapat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui dinas terkait membahas naiknya harga minyak goreng ini.
Rapat dengar pendapat dipimpin langsung Ketua DPRD Kalsel, Dr (HC) H Supian HK SH MH, didampingi Wakil Ketua, M Syarifuddin.
Sementara dari Pemprov Kalsel, dihadiri Kepala Dinas Perdagangan, H Birhasani, Kepala Dinas Sosial Siti Nuriyani, serta dari Dinas Perindustrian, Dinas Perkebunan dan Peternakan.
Rapat dengar pendapat ini dihadiri juga dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel.
Ketua DPRD Supian HK mengatakan, Dewan melihat kondisi di lapangan di mana harga minyak goreng yang terus naik sehingga menambah beban masyarakat.
“Apalagi dalam suasana Ramadan, kebutuhan masyarakat meningkat. Ditambah dengan naiknya harga minyak goreng, belum lagi harga kebutuhan lain, tentu akan memberatkan,” ujar politisi dari Partai Golkar ini.
Karena itu, ujar Supian HK, Dewan memandang perlu untuk menyikapi hal tersebut dengan mengundang Pemprov Kalsel melalui dinas terkait untuk mencari solusinya.
Hingga saat ini rapat dengar pendapat masih berlangsung. (edj)
Editor: Erna Djedi