WARTABANJAR.COM – Memasuki tiga Ramadan 1443 H, mengingatkan kembali amalan Sunnah buka puasa Ramadan.
Ada 11 amalan Sunnah saat buka puasa Ramadan. Seperti diketahui hukum amalan Sunnah adalah ganjaran pahala bagi yang mengerjakan dan tidak dikerjakan pun tak apa-apa.
Berikut adalah bacaan doa buka puasa dan artinya:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya, “Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Ada beberapa kebiasaan yang kurang sesuai dengan tuntunan syara, di antaranya mengenai tata cara berbuka puasa. Ada banyak orang yang membaca doa berbuka puasa terlebih dahulu sebelum ia berbuka puasa (makan atau minum).
Padahal dalam beberapa hadits dan keterangan kitab-kitab ulama disebutkan tata cara berbuka puasa, di antaranya membaca doa berbuka puasa dilakukan setelah berbuka puasa (‘aqib al-ifthâr).
Berikut tata cara berbuka puasa sesuai tuntunan syara’:
1. Menyegerakan berbuka (ta‘jîl al-fithr) bila telah yakin masuknya waktu berbuka puasa (waktu maghrib).
2. Berbuka terlebih dahulu sebelum shalat maghrib.
3. Sebelum berbuka puasa, terlebih dahulu diawali dengan membaca Basmalah, yakni Bismillâhir rahmânir rahîm secara lengkap atau secara singkat Bismillâh, karena merupakan perbuatan yang baik. Apabila lupa membaca Basmalah sebelum makan, maka ketika ingat membaca Bismillâhi awwalahu wa âkhirahu (Dengan Nama Allah sejak awal dan akhir makan/minum).