Komandan Lanal Labuan Bajo Letkol Laut (P) Roni mengatakan bahwa, TNI AL sebagai aparat penegakan hukum di laut selalu siaga terhadap kegiatan-kegiatan ilegal, dan penangkapan ini termasuk dalam kegiatan illegal oil yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencari keuntungan pribadi atau kelompoknya.
“Ada indikasi bahan bakar Minyak Tanah ini akan diperjual belikan di wilayah Sape dan kegiatan seperti ini tentu akan dapat menimbulkan terjadinya kelangkaan Minyak Tanah di tengah Masyarakat khususnya di Manggarai Barat,” kata Letkol Roni, dikutip dari siaran pers Dispenal.
Lebih lanjut Danlanal mengatakan, setelah ini pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk membuat Berita Acara Serah Terima Barang Bukti dan penanganan lebih lanjut.
“Kami Lanal Labuan Bajo akan terus mengawal dan memberikan jaminan keamanan dari sisi laut, untuk itu kami mengharapkan peran serta masyarakat dalam memberikan informasi jika ada kegiatan-kegiatan ilegal yang aktivitasnya melalui jalur laut,” ungkap Danlanal.
Aksi dari jajaran TNI AL dalam menindak tegas pelaku kejahatan di laut ini selaras dengan penekanan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yaitu para Komandan lapangan tidak ragu ambil keputusan sesuai lingkup kewenangan dengan menguasai dan mematuhi hukum nasional maupun internasional. (edj)
Editor: Erna Djedi