Oleh : Harry Budiman (Praktisi Karate & Beladiri Praktis)
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Ketika dalam posisi membeladiri kita tidak hanya perlu menghindari serangan atau menangkis serangan tapi juga perlu menggagalkan serangan lawan.
Salah satu bentuk serangan lawan adalah bantingan. Kali ini kita akan belajar bagaimana cara menggagalkan bantingan dan kita bisa balik menguasai lawan.
Ada banyak teknik bantingan dalam disiplin ilmu beladiri. Secara umum bantingan menggunakan tangan, bantingan menggunakan sapuan kaki dan bantingan menggunakan pinggang.
Jika lawan menggunakan bantingan menggunakan pinggang, maka ini relatif mudah diatasi. Dengan catatan, mengatasinya atau menggagalkan dalam kondisi proses membanting masih 50 persen ke bawah.
Ya, sama dengan pukulan atau tendangan, dapat kita tangkis atau hindari jika serangan itu masih separuh jalan. Kalau sudah 100 persen tentunya teknik tersebut sudah mengenai tubuh kita.
Nah, cara menggagalkan bantingan tersebut, pertama adalah kita harus sigap meraih bagian tubuh lawan. Misal lawan membanting menggunakan pinggang tadi maka cengkram bajunya dari belakang.
Cengkraman baju akan membuat lawan susah membanting kita, bahkan lawan akan terbawa jatuh sebab cengkraman tadi menggoyahkan keseimbangan yang membanting.
Cara kedua, ketika lawan berusaha membanting menggunakan pinggang maka tekan pinggangnya dengan salah satu tangan kita yang masih bebas.
Lawan sulit mengangkat tubuh kita dan sebelum lawan menyadari kondisi kemudian mengganti teknik maka kita harus lebih dulu melumpuhkan lawan.