Senada dengan Sarkim, salah satu korban, Masniah menuturkan, kalau sebelumnya sudah melihat kalau dari tiga hari sebelumnya, orang yang membersihkan lahan kosong yang ada disebelah rumah kosong tersebut.
“Sudah tiga hari orang tersebut, membersihkan lahan kosong yang ada disebelah rumah kosong tersebut, kemudian setelah dibersihkan pas sorenya lalu dibakar, lalu ditinggal pulang. Sampai pada sore kemaren, juga melakukan pembakaran terhadap bekas tebasan tersebut, namun kita juga tidak kepikiran untuk memadamkan api tersebut, karena tidak menyangka akan sampai begini,” papar Masniah.
Masniah juga mengungkapkan, kalau saat itu kondisi api terbilang cepat membesarnya.
“Paling hitungan beberapa menit saja apinya sudah membesar dan menyebar. Apa lagi rumahnya terbuat kayu yang sudah mulai jabuk, termasuk juga rumah saya,” ungkapnya.
Bangunan yang terbuat dari kayu, terlebih lagi kayu yang sudah terbilang lama, sehingga mempercepat api membesar dan merambat kebangunan yang lain. Namun untungnya dari kejadian tersebut, tidak sampai memakan korban jiwa.
Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran tersebut, dan juga berapa total kerugian yang dialami para korban.
Sementara masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dan perhitungan dari pihak BPBD dan Dinas Sosial Banjarmasin. (Qyu)