“Sedangkan, alokasi belanja daerah dari Rp6,964 triliun dan terealisasi sebesar Rp6,432 triliun,” ucap Sahbirin.
Selain itu, Paman Birin mengungkapkan fakta lain, yakni dari sektor pembangunan sumber daya manusia, yang ditunjukkan oleh indeks pembangunan manusia.
Terlihat grafik peningkatan jika dibandingkan tahun awal rpjmd 2016-2021. di tahun 2021, IPM kalsel tercatat berada di angka 71,28, meningkat dari capaian 2016 yang tercatat di angka 69,05.
“Tingkat kemiskinan juga membaik. Provinsi Kalsel menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah dari seluruh provinsi jauh di bawah angka kemiskinan nasional yaitu 9,71 persen, sementara angka kemiskinan provinsi Kalsel hanya diangka 4,56 persen,” tambah Paman Birin.
Menurut hematnya, secara umum, seluruh capaian ini berkat program-program jaring pengaman sosial, baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, sehingga dampak pandemi Covid-19 ini dapat ditekan sedemikian rupa.
Sementara itu, H Supian HK mengapresiasi pencapaian-pencapaian yang ada. Tentu, menurut politisi senior partai Golkar tersebut segala pencapaian yang ada tak luput dari hasil kerja dan dukungan semua pihak tanpa terkecuali. (edj)
Editor: Erna Djedi