WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Minyak goreng curah di Kota Banjarmasin masih langka, padahal sebentar lagi umat Islam akan menjalani bulan puasa Ramadhan 1443 Hijriyah.
Terkait ini, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan banyak warga masih mengeluhkan keberadaan minyak goreng curah yang masih langka saat melakukan pemantauan sembako di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin belum lama ini.
Ibnu mengatakan, keberadaan minyak goreng curah ini diperlukan warga, mengingat harga yang ditawarkan masih murah sekisar Rp14.000 – Rp16.000 per liter bila dibandingkan dengan harga minyak goreng kemasan Rp24.000 – Rp25.000 per liter.
“Memang perlu kita antisipasi tadi yang minyak goreng, kami berharap hasil pengecekan hari ini coba kita koordinasi lagi dengan distributor terutama juga perusahaan-perusahaan milik BUMN dan lainnya, sehingga kita memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini sudah mulai turun kemudian harga pasokan sembako juga stabil,” katanya.
Sementara itu, terkait ketersediaan stok sembako saat ini masih aman dan terpenuhi.
Dia meminta warga agar tidak khawatir tentang hal ini. (berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal