Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryani saat dihubungi wartabanjar.com mengatakan, setelah mendengarkan penjelasan dari pihak SPPBE bahwa kepolisian tidak ada memasang garis polisi di SPPBE tersebut.
“Ada 9 tabung LPG yang ditemukan karena tak sesuai isi dari 3 Kg, yang ditemukan selisihnya kurang 0,5 sedangkan yang ada 2,95,” katanya.
Dia juga mengatakan, berdasarkan keterangan dari pengelola SPPBE hal demikian akibat human error. (Qyu/has)
Editor : Hasby